Perilaku Produsen
Produksi adalah proses untuk menghasilkan barang atau jasa. Orang yang menghasilkan barangatau jasa ini kita sebut dengan produsen atau pengusaha. Produksi memiliki beberapa fungsi yangmerupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output).
TAHAP TAHAP PRODUKSI:
a. Mencari tahu keinginan pasar atau konsumen.
b. Desain produk, mendesain produk sesuai dengan keinginan pasar atau konsumen.
c. Proses produksi, memproses produksi secara efektif dan efisien sesuai dengan desain produk.
d. Pemasaran dan pendistribusian produk dengan pelayanan yang baik.
e. Perilaku produsen dalam kegiatan ekonomi
KEGIATAN PRODUKSI
1. Perencanaan
Merencanakan tujuan dan apa yang sedang atau akan dicapai. Perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan berikut :
a. Faktual dan realistis à apa yang dirumuskan sesuai dengan fakta dan wajar untuk dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi perusahaan.
b. Logis dan rasional à apa yang dirumuskan dapat diterima oleh akal sehingga perencanaan dapat dijalankan.
c. Fleksibel à perencanaan yang baik adalah yang tidak kaku dan dapat beradaptasi dengan perubahan di masa yang akan datang.
d. Komitmen à perencanaan harus melahirkan komitmen terhadap seluruh isi perusahaan (karyawan dan pimpinan) untuk bersama-sama berupaya mewujudkan tujuan perusahaan.
e. Komprehensif à perencanaan harus menyeluruh dan meng-akomodasi aspek-aspek yang terkait langsung terhadap perusahaan.
2. Pengorganisasian
Produsen harus dapat mengalokasikan seluruh sumber daya yang ada dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai tujuan dan rencana perusahaan yang telah ditetapkan. Dalam peng-organisasian ini, rencana dan tujuan perusahaan diturunkan dalam sebuah pembagian kerja yang terdapat kejelasan tentang bagaimana rencana dan tujuan perusahaan akan dilaksanakan, dikoordinasikan ,dan dikomunikasikan.
3. Pengarahan
Bagaimana keseluruhan rencana yang telah diorganisir tersebut dapat diimplementasikan. Agar rencana dapat terwujud, produsen wajib mengarahkan dan membimbing anak buahnya agar mendapatkan hasil yang baik.
4. Pengendalian
Produsen dapat melakukan kontrol terhadap apa yang telah dilakukan. Hal ini terkait dengan pencapaian tujuan perusahaan. Walaupun rencana yang sudah ada dapat diatur dan digerakkan dengan jitu, tetapi belum menjamin bahwa tujuan akan tercapai dengan sendirinya. Untuk itu perludilakukan pengendalian (kontrol) dan pengawasan dari produsen ataupengusaha (pimpinan) yang bersangkutan.
5. Perilaku produsen yang merugikan masyarakat dan yang mengutamakan kepentingan masyarakat
Sebagai negara yang mengkonsumsi beras tertinggi di dunia, kebutuhan masyarakat Indonesia akan beras sangatlah tinggi. Hal itu yang sering dimanfaatkan oleh produsen yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan lebih dengan cara curang, seperti kasus memutihkan beras dengan larutan Peroksida. Produsen curang tersebut membeli beras dengan kualitas buruk lalu memutihkannya dan menyemprotkan aroma pandan sehingga terlihat seperti beras kualitas super. Lalu mereka juga memalsukan merk. Dan pada akhirnya masyarakatlah (konsumen) yang harus pintar pintar memilih beras ataupun barang yang akan di konsumsi.
TEORI PERILAKU PRODUSEN, erat kaitannya dengan :
· Menjadi kreator dan desainer dalam penciptaan barang/ jasa
· Memilih, mengkombinasikan faktor-faktor produksi dan teknologi, serta mendaya gunakan secara efisien
· Memilih tempat dan menata letak mesin untuk proses produksi
· Melaksanakan proses produksi untuk meningkatkan daya guna barang/ jasa dan memperbanyak persediaan barang/jasa untuk kepentinga masyarakat
· Mendistribusikan dan menjual barang/ jasa kepada konsumen.
KLASIFIKASI FAKTOR PRODUKSI
a. Faktor produksi tetap, yaitu faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya dalam waktu tertentu. Contoh: gedung dan mesin.
b. Faktor produksi variable, yaitu faktor produksi yang dapat diubah dengan cepat dalam jangka pendek. Contoh: tenaga kerja dan bahan baku.
c. Keputusan yang diambil produsen berkaitan dengan penggunaan faktor produksi dapat dibedakan atas dua jangka waktu, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
PERLUASAN PRODUKSI Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan sarana yang ada dengan memperhatikan :
a) Keterbatasan faktor produksi
b) Besar kecilnya pengaruh penambahan input terhadap output
c) Produk total, produk marjinal, produk rata-rata
d) Hukum produk marjinal yang semakin menurun
Ada 2 hal dalam manganalisis Teori Produksi :
1. Produksi jangka pendek
2. Produksi jangka panjang
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI Adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa, yaitu :
a) Alam, adalah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi.
b) Tenaga kerja, merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi.
c) Modal, yaitu sebagai penunjang dalam mempercepat/ menambah kemampuan dalam memproduksi.
d) Keahlian, merupakan faktor yan sangat penting dalam menentukan maksimal/ tidak hasil suatu proses produksi.
LEAST COST COMBINATION Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi.
REFERENSI :
http://murdiantoro77.blogspot.com/2011/02/perilaku-produsen-dalam-kegiatan.html
http://wikipedia.co.id
http://sarahitusiti.blogspot.com/2012/03/bab-i-pendahuluan-latar-belakang-sadar.html
http://ips-ilmupengetahuansosial.blogspot.com/2012/02/teori-perilaku-konsumen-dan-produsen.html